B.IND : Pengertian Kata, Kelas Kata, Kata Tugas, Bentuk Kata, Makna Kata dan Relasi Makna

KATA

Kata adalah kumpulan dari beberapa huruf yang memiliki makna.

A. Kelas Kata

1. Kata Benda ( Nomina )
Ciri-ciri kata benda :
- ada wujudnya
- menggunakan kata negasi bukan.
2. Kata Kerja ( Verba )
Ciri-ciri kata kerja :
- menunjukkan kegiatan
- menggunakan kata negasi tidak
- bisa disertai kata sedang.
3. Kata Sifat ( Adjektive )
Ciri-ciri kata sifat :
- memberi keterangan pada benda
- bisa disertai kata sangat atau paling
- bisa disertai kata imbuhan ter- ( dalam arti tidak sengaja )
- bisa disertai kata sekali.
4. Kata Keterangan
- Keterangan waktu, contoh : hari ini, minggu depan.
- Keterangan tempat, contoh : di sini, di rumah.

B. Kata Tugas

Kata Tugas adalah kata yang tidak memiiki arti tetapi memiliki fungsi.
1. Kata Depan ( Preposisi )
Ciri-ciri kata depan : diikuti kata tempat ke, di, dari, Pada.
2. Kata Sambung ( Konjungsi )
Ciri-ciri kata sambung : diikuti kata karena, dan, yang, tetapi, dll.
3. Kata Sandang ( Artikula )
Ciri-ciri kata sandang :
- untuk mempertegas kata benda
- + si ( diikuti ) dengan kata negatif
- + sang ( diikuti ) dengan kata positif
- + para
4. Partikel
Ciri-ciri partikel :
- digunakan dalam kalimat tanya atau kalimat perintah
- lah, kah, kan, pun, dong, kek, dll.

C. Bentuk Kata

1. Kata Dasar
Kata dasar adalah kata yang masih asli.
contoh : tulis, sapu, hapus, tengok, lihat, baca, dll.
2. Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang sudah ada imbuhannya.
contoh : menengok, menulis, menyapu, membaca, melihat, menghapus, dll.
3. Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dari dua kata yang membentuk makna baru tetapi makna baru tersebut masih berhubungan dengan kata-kata pembentuk.
contoh : jam tangan, jam dinding, papan tulis, kipas angin, dll.
4. Kata Ulang
a. Kata ulang yang menyatakan banyak atau beberapa.
contoh : berpulau-pulau, berbaris-baris, dll.
b. Kata ulang yang menyatakan sangat.
contoh : pintar-pintar, besar-besar, kecil-kecil, dll.
c. Kata ulang yang menyatakan paling.
contoh : sepandai-pandainya, setinggi-tingginya, sehebat-hebatnya, sekaya-kayanya, dll.
d. Kata ulang yang menyatakan saling.
contoh : bersalam-salaman, bermaaf-maafan, dll.
e. Kata ulang yang menyatakan tiruan atau menyerupai.
contoh : mobil-mobilan, motor-motoran, orang-orangan, dll.

D. Makna Kata

1. Makna Leksikal
Makna leksikal adalah makna yang tetap tidak berubah-ubah sesuai dengan makna yang ada di kamus.
Contoh : toko, obat, mandi, dll.
2. Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang dapat berubah sesuai dengan konteks pemakaian. Kata tersebut mengalami proses gramatikalisasi pada pemajemukan, imbuhan dan pengulangan.
Contoh :
- Bersentuhan = saling bersentuhan
- Berduka = dalam keadaan duka
- Bertiga = sekumpulan tiga orang
- Berjalan = melakukan kegiatan / aktivitas jalan
- dll.
3. Makna Konotatif / Konotasi
Makna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.
Contoh : musuh dalam selimut, serigala berbulu domba, besar kepala, sebatang kara, dll.
4. Makna Denotatif / Denotasi
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Contoh :
- ular, kadal dan beberapa jenis reptil lainnya adalah hewan berdarah dingin
- maman diseret ke meja hijau setelah ketahuan mencuri sepeda motor
- dll.
5. Makna Ganda / Ambigu
Makna ganda / ambigu adalah makna yang memiliki arti ganda sehingga meragukan atau sama sekali tidak bisa dipahami oleh orang lain.
Contoh :
- saya membaca buku sejarah puisi yang baru
- pembacaan cerita baru dilaksanakan nanti malam
- putri paman yang berbaju hijau itu berasal dari Bandung.
6. Makna Ungkapan / Idiom
Makna ungkapan adalah gabungan  kata yang menghasilkan makna baru (makna kias).
Contoh ungkapan beserta maknanya :
- buah bibir: bahan pembicaraan
- buah hati: anak
- buah tangan: oleh-oleh
- buah karya: hasil karya
- anak buah: bawahan
- tangan kanan: orang kepercayaan
- tangan besi: diktator
- tangan dingin: tenang (orang yang tenang, berwibawa)
- ringan tangan: suka menolong.

E. Relasi Makna

1. Sinonim
Sinonim adalah persamaan makna kata.
contoh sinonim : meninggal - mati, senang - bahagia, pintar - pandai, dll.
2. Antonim
Antonim adalah perlawanan makna kata.
contoh : panjang - pendek, tinggi - rendah, besar - kecil, maju - mundur, dll.
3. Homograf
Homograf adalah kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi pengucapannya berbeda dan maknanya berbeda.
contoh homograf :
- apel (buah) dan apel (upacara)
- tahu (makanan) dan tahu (mengertia)
- mental (watak) dan mental (terpelanting)
- serang (serbu) dan Serang (nama kota).
4. Homofon
Homofon adalah kata yang pengucapannya sama tetapi memiliki tulisan yang berbeda dan maknanya berbeda.
contoh homofon :
- bank dengan bang
- sanksi dan sangsi
- massa dan masa
- tank dan tang.
5. Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki tulisan yang sama, pengucapannya sama tetapi maknanya berbeda.
contoh homonim :
- bulan (benda langit) dan bulan (kumpulan hari)
- beruang (hewan) dan beruang (memiliki uang)
- hak (yang harus dimiliki) dan hak (bagian dari sepatu)
- bisa (dapat) dan bisa (racun)
- rapat (pertemuan) dan rapat (keadaan erat tanpa celah)
- salam (bumbu dapur) dan salam (sapaan)
- jamak (banyak) dan jamak (merangkap)
- jarak (ruang sela) dan jarak (daun)
- buku (ruas) dan buku (kumpulan kertas)
- palu (kota) dan palu (perkakas)
- malam (keterangan waktu) dan malam (lilin).
6. Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu tetapi diantara makna-makna tersebut saling berhubungan.
contoh Polisemi :
1)      Akar
- Sebelum mengambil keputusan, kita harus menemukan akar permasalahannya (penyebab) terlebih dahulu.
-Akar- akar beringin (bagian yang menopang tumbuhan) itu hampir saja membuatku jatuh.
2)    Tangan kanan
-sudah belasan tahun Pak Andi menjadi tangan kanan (orang kepercayaan) atasannya.
-Tangan kanannya (bagian tubuh) terkilir selepas bermain bulu tangkis di lapangan tadi.
7. Hipernim ( Kata Khusus ) dan Hiponim ( Kata Khusus )
Contoh :
- warna merupakan hopernim dari merah, hijau, kuning, biru.
- merah, hijau, kuning, biru merupakan hiponim dari warna.





0 Response to "B.IND : Pengertian Kata, Kelas Kata, Kata Tugas, Bentuk Kata, Makna Kata dan Relasi Makna"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel